Running Text

Free Konsultasi Pembuatan System Telepon/PABX

Digital Video Recording vs Network Video Recording

CCTV system menjadi sangat populer setelah rentetan kejadian kriminal tejadi di negeri ini. Mulai dari perampokan, pengeboman, terorisme dll.
Sebenarnya model pengamanan atau antisipasi dini menggunakan kamera bukanlah termasuk teknologi baru. Hanya saja jika kita lihat lebih detail ternyata bisa menjadi sesuatu yang amat canggih dan handal untuk digunakan sebagai system antisipasi dini.

Secara garis besar ada dua system CCTV yang selama ini populer. Yang pertama adalah Network Camera atau ada yang menyebut sebagai IP Camera.
IP Camera jika diurai merupakan sebuah miniatur perangkat komputer yang didalamnya terinstall aplikasi web server dan terhubung dengan sebuah web cam.
Dengan sebuah IP Camera kita bisa menggunakan dalam berbagai aplikasi berbasis internet (content internet). Seperti Remote Monitoring, Streaming Video (yang di embedded pada website) dan juga sebagai salah satu jenis feeder NAS (network address storage).

Penggunaan IP Camera menjadi lebih praktis jika hendak di aplikasikan untuk memonitor kondisi area tertentu dari jarak jauh melalui jaringan komputer (dalam skala global internet). Praktis disini adalah dalam artian kita tidak perlu lagi menarik instalasi kabel selain kabel UTP.

Maintenance Console TDE Share

Posting kali ini kayaknya masih seputar technical neh. Tapi ga apa lah yang penting bermanfaat bagi semuanya.
BAgi temen-temen yang pernah nemuin permasalahan berikut silahkan dicoba solusinya.

Untuk Unified Maintenance Console versi terbaru (alias versi 5) disana telah tersedia beberapa pilihan unit PBX yang akan kita seting diantaranya TDE, TDA dan NCP Series.

Point nya disini saya menemui satu pengalaman baru. Nah dengan blog ini saya mau share ke temen-2 siapa tau ada pengalaman serupa.

Begini boss: Sewaktu kita gunakan UPCMC (Unified PC MAintenance Console)untuk setting TDA Series ga ada masalah.
Tapi sewaktu kita akan gunaka untuk setting TDE Series nah disini baru saya temui sekali seumur hidup neh.. yaitu waktu aku buka menu Slot pada Tab CONFIGURASI atau menu yang lain seperti Numbering PLan (terjadi pula pada menu yang lain)... eh ternyata TIDAK MUNCUL tuh sub menu pada Tab-tab tersebut sehingga misal kita mau setting slot hal ini tidak bisa kita lakukan.

Penyebabnya ga usah jauh-jauh mem-vonis UPCMC rusak, Virus atau OS nya error. Karena penyebabnya ternyata pada theme/tema Desktop PC kita aja boss.

NAh solusinya ternyata simple boss, sebagai berikut ya..:
Silahkan boss-boss tutup dulu tuh UPCMC. kemudian masuk desktop setting kemudian ganti aja THEME (tema) desktop anda ke WINDOWS XP.
Udah beres persoalannya!!! Simple kan.....

Cara untuk ubah desktop theme:
1. Pada Desktop klik kanan
2. Pilih Properties
3. Udah tinggal ganti theme nya ke Windows XP
4. Selesai

Coba Agan alias boss-boss buka kembali UPCMC nya , kemudian masuk ke konfigurasi. Muncul ga sekarang menu-menu nya....?? Selamat Mencoba yaa... Sukses Teyusss!!!

(Kalo masih ga bisa silahkan call me aja deh untuk lebih jelasnya.... :-)

Trouble Shooting...

Bagi para rekan-rekan Programmer TDA series....
Pertama-tama saya ucapkan terima kasih telah menggunakan TDA series keluaran IT Comm punya (syukur-syukur yang ambil dari Jogja.... hehehe maksa...). Bagi yang masih belum bergabung dengan produk keluaran IT Comm semoga kembali ke jalan yang benar. amiin. (piss mode = ON)

Saya berbagi sedikit trouble shooting pada DISA di PBX TDA Series. BAgi yang sudah pernah menemui semoga semakin jago. Bagi yang belum ini saya share permasalahan dan solve nya.

Problemnya: (saat akan merubah OGM di TDA Series)
OGM tidak bisa direkam oleh COS Manager, malah terdengar nada panggil ke Floatingnya DISA.
Jadi saat kita akan merekam OGM : dial *361-->Floating Disa--> malah terdengar nada panggil.

Jika terjadi hal diatas jangan buru-buru memvonis PABX atau Card Error. Silahkan ambil langkah sbb:
1. Silahkan Cek LAmpu pada OPB3 Card. Apakah lampu sudah INS atau belum? JIka sudah INS apakah lampu dalam keadaan berkedip-kedip (sibuk)? Padahal status Incoming Line tidak ada yang menyala.
JIka Ya maka,
2. Out service kan Card OPB3. Dan ubahlah DIL CO (untuk sementara) ke OPerator dulu.
3. INS kembali card OPB3.
4. SIlhakan masukkan / Rekam OGM yang baru sesuai yang dikehendaki dan simpan.
5. Cek hasil nya.
6. Masukkan kembali DIL Co ke nomor FLoating nya DISA/OGM.
7. Selesai


Demikian bagi temen-temen yang pernah menemui kasus serupa silahkan dicoba cara diatas.

Semoga Sukses....

Salam
Noor Syamsu

NVR mini


Network Video Recording atau yang sering disingkat dengan NVR adalah sebuah media perekaman file Video dan Audio kedalam media penyimpanan, semisal HDD, terhadap satu atau lebih camera yang terhubung dalam sebuah jaringan / Network yang berbasis TCP/IP.
NVR sendiri dibagi dalam dua bentuk yaitu software dan NVR Mini berupa mini server.
NVR yang berbentuk software support dengan systen operasi windows. Sehingga kita dapat mengintaall dalam sebuah PC yang menggunakan OS windows. Perlu diingat disini adalah bahwa aplikasi pada NVR bersifat sebagai server sehingga dibutukan beberapa persyaratan (spesifikasi) khusus dalam membangun system ini supaya bekerja maksimal.
Sedangkan NVR yang berupa Mini Server berbentuk kotak (seperti CPU) ukuran kecil. Didalamnya sudah embeded dengan Linux Operating System. Satu yang perlu dipersiapan adalah HDD. Karena untuk NVR mini HDD terrpisah dengan unit.
Alasan dipisahkan HDD unit dengan NVR mini adalah supaya costumer bisa menyesuiakan kebutuhan Storage nya sesuai kebutuhan.

NVR tidak sebatas itu saja, didalam NVR (baik yang software maupun yang Mini Server) include didalamnya beberapa Fitur menarik yang sangtat berguna terutama untuk kebutuhan system keamanan melalui media kamera (CCTV System).

Jika anda tertarik untuk detail product dan harga. Silahkan ajukan penawaran melalui Mitra Dealer IT Comm Terdekat.
Atau untuk konsultasi silahkan hubungsi saya via YM atau email.

Untuk Detail Feature pada NVR terutama yang didistribusikan oleh IT Comm (merk Nuuo) akan saya ulas pada waktu yang lain.


Salam
Noor Syamsu

Multi Base Multi Handset


Pada telepon wireless digital Panasonic kita kenal adanya istilah Multi Base dan Multi Handset. Inilah salah satu keunggulan telepon Digital Wireless Panasonic. Selain fiture nya yang yahut dan lebih aman (secure) terhadap interferensi frekuensi yang biasa terjadi pada Analog Wireless.
Mari kita bahas satu per satu.

MULTI BASE
Begini gambarannya ... (mode mbayangke: ON). Asyik ga pake HP yang dual SIM Card? Kita bisa milih dari line 1 atau line 2 saat hendak melakukan panggilan telepon. Syukur2 lagi ada promo sehingga bisa melakukan panggilan telepon hemat pulsa (maunya gratiss yaa…??).

Nah kalau itu menurut aku seh ga begitu canggih amat. Karena pada DECT Panasonic tidak hanya 2 tapi bisa 4. Maksudnya begini...
Pada DECT Panasonic kita dapat mengkoneksikan (meregistrasikan)satu Handset ke maximal 4 base unit. Sehingga kita dapat memilih line telp yang mana yang akan kita digunakan sebelum melakukan panggilan.

Apalagi jaman canggih saat ini, ada interface GSM atau CDMA (merk Sahitel ada loh). Dengan adanya interface tadi yang berfungsi untuk merubah dari GSM atau CDMA ke line analog sehingga dapat kita hubungkan ke Panasonic DECT maka 4 operator dalam satu genggaman.
Contoh jika GSM kita hubungkan ke Base Unit 1, Base Unit 2 untuk CDMA, Base Unit 3 untuk PSTN dan Base Unit 4 untuk Voip. Kebayang ga kita dapat melakukan panggilan dengan menggunakan 4 operator? Tinggal pilih deh yang paling murah.


Multi Handset
Seperti yang tertera pada spesifikasinya. Bahwa kita dapat mendaftarkan (meregistrasikan) satu Base Unit maksimal sampai 6 Handset.
Fiture ini berguna untuk kepentingan komunikasi antar handset. Seperti pengalihan/transfer panggilan masuk atau untuk komunikasi antar handset (interkom).
Jika ada panggilan yang masuk kemudian diterima oleh Adik yang menggunakan Handset 1 (misal berada di kamar tamu) kemudian si penelpon hendak bicara sama Ibu (yang berada di kamar tengah) misal ibu menggunakan handset 2, maka Adik tinggal transfer panggilan tadi ke handset 2 yang dibawa Ibu. Selesai deh, si penelpon secara otomatis tersambung dengan Ibu.
Selain itu dapat juga digunakan untuk komunikasi antar handset (hampir mirip sama PABX). Sehingga kita tidak perlu teriak-teriak saat bicara dengan lawan bicara kita yang tidak berada dalam satu tempat. Karena komunikasi yang terjalin lewat handset-handset tadi.

Sekarang jika Multi Base Multi Handset kita padukan, kabayang gak kayak apa...?

Yang jelas pasti asyik dan seru!!! Karena bisa pilih base unit, bisa transfer-transferan panggilan dan juga wireless, Fleksibel tidak ribet karena banyak kabel kan?

Selamat mencoba... ... ...!!!
(dengan kata lain selamat manjual wkwkwk)

Fiture pada PABX


Sedikit saya akan tulis mengenai beberapa review fiture pada PABX .
Dari tulisan ini saya berharap semoga bermanfaat terutama kepada para pemakai PABX , paling tidak memberikan wawasan bahwa mesin yang kita gunakan ini mampu untuk dimanfaatkan sebagai berikut:


1. DND (Do Not Distrub)
Salah satu fitur pada PABX ini befungsi untuk menonaktifkan pesawat telepon dari aktifitas terima telepon. Sehingga saat DND aktif maka extension tersebut tidak bisa dihubungi (di bel) dari extension lain.
Fitur ini sangat cocok diaktifkan saat sedang meeting atau keperluan lain yang tidak bisa diganggu (terutama dari pesawat telepon).
Namun bukan berarti saat DND aktif kemudian kita tidak bisa melakukan panggilan telepon. Kita tetap bisa melakukan panggilan telepon baik interkom maupun panggilan melalui CO Line

2. Absent Message
Jika anda sering menggunakan media komunikasi chatting maka kita dapat update status kita (available, busy, meeting atau mobile). Status inilah yang akan menginformasikan lawan chatting kita tentang kondisi kita saat ini.
Begitu juga pada PABX, sebelum kita meninggalkan meja kita, kita dapat mengatur status pesawat telepon kita tentang kondisi saat ini. Sehingga pesawat telepon lain yang hendak menghubungi dapat secara langsung mengetahui status kita saat itu (hanya tertampil pada pesawat digital display)
Status yang tersedia pada PABX adalah “Will Return Soon, Go Home, In a Meeting, Back at hh:mm, At Extension: xxx atau kita bisa bikin status pribadi/Personal Absent Message “

3. Call Forward
Istilah umumnya pengalihan panggilan. Jadi ketika ada panggilan pada extension maka secara otomatis panggilan akan dialihkan ke pesawat lain (bisa ke Extension atau Line eksternal seperti hand phone atau nomor telepon lain).
Fiture ini bermanfaat terutama bagi yang mobilitas nya tinggi dan menghendaki dapat menerima semua panggilan yang masuk melalui extension nya.


4. UCD (Uniform Call Distribution)
Fiture ini digunakan terutama pada group operator. Dengan UCD maka panggilan masuk ke PABX (incoming CO) akan didistribusikan ke dalam group operator secara merata. Sehingga dalam anggota group operator masing-masing anggota mempunyai jumlah yang sama dalam penerimaan panggilan telepon.

5. ICD (Incoming Call Distribution)
Nah apa bedanya dengan UCD? Kalau yang satu ini (ICD) adalah metode untuk mendistrusikan telepon masuk (CO incoming call). Jadi fitur no 4 adalah bagian dari metode ICD dalam mendistribusikan panggilan masuk.
Untuk ICD, disini kita bisa membuat sebuah group dimana terdiri dari beberapa extension. Group ini kita bisa kasih satu nomor extension (istilahnya Floating nomor). Jadi jika nomor group ini dipanggil maka seluruh anggota group akan ikut berdering.

Pertanyaannya: Bisakah satu extension menjadi 2 atau lebih anggota group ICD?
Jawabannya: BISA.

Trus fungsinya untuk apa? Coba utarakan pendapat anda……..

6. Extension Lock
Bagi para pemakai Panasonic PABX (terutama yang extensionnya bisa bebas melakukan panggilan, kalo yang kelas terima mohon maaf…. gak ngefek!!), fiture ini sangat bermanfaat. Apalagi ada billing yang harus dipertanggung-jawabkan. Sebab seluruh aktifitas telepon ke luar akan tercatat di billing kemudian akhir bulan siap-2 aja diomelin Finance (apa si Boss ya..??) kalau pemakaian teleponnya membengkak. Padahal belum tentu yang memakai kita orang. Makanya aktifkan saja extension lock nya. Dijamin saat kekunci telepon anda tidak bisa dipakai untuk telepon keluar (tapi kalo untuk interkoman masih bisa).

Ingat untuk unlock saat mau beraktifitas, jangan langsung memvonis PABX rusak tidak bisa untuk telepon. Padahal masih terkunci......Bangun hooiiiii...!!!



Bersambung........

Lapan: Badai Matahari Terjadi Antara 2012-2015



Film fiksi ilmiah '2012' yang menceritakan tentang terjadinya badai matahari (flare) bukan isapan jempol belaka. Flare diperkirakan akan terjadi antara tahun 2012-2015. Namun, tak serta merta hal itu melenyapkan peradaban dunia.

"Lapan memperkirakan puncak aktivitas matahari akan terjadi antara 2012 hingga 2015. Pada puncak siklusnya, aktivitas matahari akan tinggi dan terjadi badai matahari," ujar Kabag Humas Lapan Elly Kuntjahyowati dalam rilis yang diterima detikcom, Kamis (4/3/2010).

Flare tersebut, imbuhnya, merupakan salah satu aktivitas matahari selain medan magnet, bintik matahari, lontaran massa korona, angin surya dan partikel energetik. Ledakan-ledakan matahari itu, bisa sampai ke bumi. Namun, flare yang diperkirakan akan terjadi itu tak akan langsung membuat dunia hancur.

"Masyarakat banyak yang menghubungkan antara badai matahari dengan isu kiamat 2012 dari ramalan Suku Maya. Ternyata dari hasil pengamatan Lapan, badai matahari tidak akan langsung menghancurkan peradaban dunia," imbuhnya.

Efek badai tersebut, lanjut dia, yang paling utama berdampak pada teknologi tinggi seperti satelit dan komunikasi radio. Satelit dapat kehilangan kendali dan komunikasi radio akan terputus.

"Efek lainnya, aktivitas matahari berkontribusi pada perubahan iklim. Ketika aktivitas matahari meningkat maka matahari akan memanas. Akibatnya suhu bumi meningkat dan iklim akan berubah," jelas Elly.

Partikel-partikel matahari yang menembus lapisan atmosfer bumi akan mempengaruhi cuaca dan iklim. Dampak ekstremnya, bisa menyebabkan kemarau panjang. Namun hal ini masih dikaji oleh para peneliti.

Lapan pun berniat mensosialisasikan dampak aktivitas matahari ini ke masyarakat. Sosialisasi Fenomena Cuaca Antariksa 2012-2015 pun akan digelar di Gedung Pasca Sarjana lantai 3, Universitas Udayana, Jl Jenderal Sudirman, Denpasar, Bali pada 9 Maret 2010 pukul 11.00 Wita.

Dikutip dari ;
detikcom - Jumat, 5 Maret 2010

Sejarah Telepon

Alexander Graham Bell, Penemu Telepon Saat ini komunikasi antar manusia makin mudah karena udah ada fasilitas telepon yang sangat membantu dalam kehidupan sehari-hari. Lalu siapa tokoh yang paling berjasa dibalik penemuan telepon? Dia adalah Alexander Graham Bell yang pertama kali menemukan alat komunikasi ini.Bell lahir pada tanggal 3 Maret 1847 di Edinburg, Scotland. Bell berasal dari keluarga yang sangat mementingkan pendidikan. Ayahnya adalah seorang psikolog dan elocution bernama Alexander Melville Bell, sedangkan kakeknya Alexander Bell merupakan seorang elucution professor. Setelah menyelesaikan kuliahnya di University of Edinburg dan University College di London, Bell memutuskan buat menjadi asisten ayahnya. Dia membantu orang-orang yang cacat pendengaran untuk belajar berbicara dengan metode yang telah diterapkan oleh ayahnya, yaitu dengan memperhatikan posisi bibir dan lidah lawan bicara.Pada saat dia bermukim di London, Bell sempat belajar tentang percobaan yang dilakukan oleh Herman Ludwig von Helmholtz berupa tuning fork dan magnet yang bisa menghasilkan bunyi yang terdengar nyaring. Kemudian baru pada tahun 1865 Bell mempelajari lebih mendalam tentang suara yang keluar dari mulut saat berbicara.Bell semakin tertarik dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan bunyi-bunyian, makanya dia nggak keberatan ketika harus mengajar di Sarah Fuller, Boston yang merupakan sekolah khusus orang-orang tuli pada tahun 1870, selain itu Bell juga bekerja sebagai guru privat. Dan ketika dirinya diangkat menjadi guru besar psikologi di Boston University pada tahun 1873, Bell mengadakan suatu pertemuan khusus buat para guru yang menangani masalah murid-murid yang mengalami cacat pendengaran.Hampir seluruh hidupnya Bell menghabiskan waktunya untuk mengurusi masalah pendidikan orang-orang yang cacat pendengaran bahkan kemudian dirinya mendirikan American Association to Promote the Theahing of Speech to the Deaf.Bell mulai melakukan penelitian dengan menggunakan phonatograph, multiple telegraph dan electric speaking telegraph dari tahun 1873 sampai 1976 yang dibiayai oleh dua orang ayah dari muridnya. Salah satu penyandang dananya adalah Gardiner Hubbard yang mempunyai seorang putri yang telinganya tuli bernama Mabel, wanita inilah yang dikemudian hari menjadi istri Bell.Di kemudian hari Bell mengungkapkan keinginannya untuk menciptakan suatu alat komunikasi dengan transmisi gelombang listrik. Bell pun mengajak temannya Thomas Watson buat membantu menyediakan perlengkapannya. Penelitiannya dilakukan dengan menggunakan alat pengatur suara dan magnet untuk menghantarkan bunyi yang akan dikirimkan, peristiwa ini terjadi pada tanggal 2 Juni 1875. Akhirnya terciptalah karya Bell sebuah pesawat penerima telepon dan pemancar yang bentuknya berupa sebuah piringan hitam tipis yang dipasang di depan electromagnet. Baru pada tanggal 14 Februari 1876 Bell mematenkan hasil penemuannya, tapi oleh US Patent Office penemuan Bell ini baru resmi dipatenkan pada tanggal 7 Maret untuk “electric speaking telephone”.Bell terus memperbarui penemuannya dan untuk pertama kalinya dia berhasil mengirimkan suatu kalimat berbunyi “Watson, come here, I want you” pada tanggal 10 Maret 1876.

Dikutip dari :
"Tripod.com"

Mengenal IP-PABX System

PABX (Private Automatic Brance Exchange) merupakan suatu teknologi komunikasi yang mengatur hubungan telephone antar pelanggan tanpa harus melalui sentral lokal, serta berfungsi sebagai gateway dalam menghubungkan ke jaringan PSTN. Switch / Router berfungsi mengarahkan paket data yang datang ke jaringan data sesuai dengan alamat tujuannya. Secara konvensional terdapat 2 jaringan yang berbeda yaitu jaringan suara (Circuit Network) dan jaringan paket data (Packet Data Network). Akan tetapi seiring dengan perkembangan teknologi telekomunikasi, terdapat suatu teknologi yang memungkinkan komunikasi suara dan faksimili mengalami proses paketisasi dan dikirimkan melalui jaringan paket data yang dikenal dengan teknologi Voice over Internet Protocol (VoIP).
IP PABX merupakan kombinasi dari Switch / Router dengan PABX yang menangani VoIP. IP PABX dapat digunakan untuk membypass jaringan telepon circuit-switched dengan menggunakan jaringan data, untuk berhubungan dengan jaringan data lainnya. Dengan menggunakan converged network yang membawa trafik suara (voice yang telah dipaketisasi) dan trafik data secara bersamaan, IP PABX memungkinkan pengembangan layanan baru, yang belum tersedia pada jaringan tradisional. Misalnya penggunaan one central directory melewati berbagai lokasi tujuan, serta unified messaging.
IP PABX yang menggantikan PABX konvensional, bisa digunakan dengan:

a. IP phone (yang dilengkapi dengan DSP (Digital Signal Processing) chips yang berfungsi untuk mengkonversi sinyal suara menjadi sinyal paket – paket data (IP) dan begitu juga sebaliknya.

b. Soft phone (merupakan software aplikasi yang dijalankan di dalam komputer pengguna yang berfungsi untuk mengkonversi sinyal suara menjadi sinyal paket – paket data dan begitu juga sebaliknya) dengan menggunakan handset atau headset.

c. Terminal telephone analog yang dihubungkan dengan sebuah adapter. Alamat IP secara otomatis diberikan ke terminal telephone saat terminal telephone tersebut terhubung ke sistem. Hal ini berarti pesawat telephone tersebut bisa dipindahkan dari satu lokasi ke lokasi lain dalam jaringan, dengan nomor telephone yang sama.
Arsitektur Jaringan PABX
Arsitektur jaringan IP PABX dapat dilihat pada gambar dibawah ini:




Gambar 2.9 Arsitektur umum Jaringan IP PABX.
Pada gambar diatas terlihat bahwa sentral IP PABX dapat terkoneksi dengan terminal IP phone, terminal telephone analog, PC (Personal Computer) yang terhubung dengan jaringan LAN, Jaringan PSTN, Jaringan internet dan jaringan sentral PABX lainnya. Sentral IP PABX juga terhubung dengan CTI (Computer Telephone Integration). Sentral IP PABX juga mendukung layanan wireless PABX sehingga user bisa menggunakan fasilitas PABX secara mobile. Komputer yang teintegrasi pada jaringan Local Area Network (LAN) terhubung secara langsung dengan sentral IP PABX sedangkan pesawat telephone bisa langsung dihubungkan dengan sentral IP PABX tetapi harus dalam satu jaringan dengan sentral IP PABX tersebut. Hal ini dilakukan untuk menghindari masalah Quality Of Service (QOS) yang muncul apabila komputer dan pesawat telephone berada pada satu jaringan LAN yang sama serta tergantung kemampuan dari IP PABX dalam menangani hingga tingkat berapa kelas jaringan.. Dalam beberapa kasus, voice packet harus bersaing dengan packet data dalam mengakses jaringan LAN yang sama sehingga hal ini berpengaruh terhadap QOS baik dari suara dan data. Kualitas voice packet akan jatuh apabila tidak ditransmisikan secara real time. Sentral IP PABX juga bertindak sebagai gateway yang menyediakan voice connection (voice, lines, T1s) ke Local Exchange Carrier (LEC) atau ke perusahaan yang berada pada jarak yang jauh serta data connection (cable, DSL, ISDN, EI) ke LEC, Internet Service Provider (ISP) dan lain-lain.
Layanan Dasar sentral IP PABX
Sentral IP PABX memiliki layanan – layanan dasar yang justru merupakan kelebihan dari sentral IP PABX bila dibandingkan dengan sentral PABX konvensional, yaitu :
a. Support analog system
Sentral IP PABX memiliki kemampuan dalam mengakomodasi sistem jaringan telephone analog
b. Support LAN system
Sentral IP PABX mampu terkoneksi dengan jaringan komputer (LAN) melalui fast ethernet card yang memiliki kapasitas bandwidth hingga 10 – 100 Mbps.
c. Call Center
Sentral IP PABX mampu mendukung fasilitas auto attendant dan fasilitas – fasilitas Interactive Voice Response (IVR) serta bisa digunakan untuk aplikasi Computer Telephone Integration (CTI)
d. VoIP (Voice over Internet Protocol)
Sentral IP PABX mampu mengakomodasi layanan VoIP melalui terminal IP Phone atau softphone yang dipasang pada Personal Computer (PC).
e. ISDN (Integrated Service Digital Network)
Sentral IP PABX mampu terhubung dengan jaringan ISDN baik PRA maupun BRA analog R2.
f. Billing System
Sentral IP PABX juga dilengkapi dengan kemampuan billing system sehingga pengguna bisa melihat record data telephone yang masuk maupun telephone yang keluar.
g. DID (Direct Inward Dialing)
Sentral IP PABX mendukung sistem DID, yaitu dimana user dapat menghubungi secara langsung ke tujuan tanpa melalui operator.
h. ACD (Automatic Call Distribution)
Sentral IP PABX mendukung sistem ACD yaiatu suatu sistem yang bisa mendistribusikan panggilan secara otomatis ke saluran yang kosong.
i. Group Hunting
Sentral IP PABX juga mendukung untuk layanan Hunting.
j. Conference Call
Sentral IP PABX juga mendukung untuk layanan conference call sehingga user bisa menghubungi lebih dari satu user.

k. Gateway Internet
Sentral IP PABX juga bertindak selaku gateway ke jaringan internet sehingga pelanggan yang terhubung dengan PC atau IP Phone dapat terhubung ke jaringan internet dan bisa mengakses layanan VoIP, internet dan e-mail.
l. Malicious Call Tracking
Sentral IP PABX juga mendukung adanya layanan Malicious Call Tracking sehingga administrator bisa melacak telephone yang masuk maupun yang keluar.
m. Administrator
Operasional sentral IP PABX dapat dikendalikan oleh administrator sehingga kinerja sentral IP PABX dapat dimonitoring dan dikendalikan oleh administrator.
n. Fax over IP
Sentral IP PABX memungkinkan adanya layanan faximile over Internet Protocol (IP), sehingga dengan adanya layanan ini memungkinkan terjadi komunikasi faximile antar gedung tanpa melalui saluran provider telekomunikasi. Adapun layanan-layanan tambahan berdasarkan masing-masing produk sentral IP PABX seperti halnya produk siemens memiliki layanan tambahan berupa email server, proxy server, firewall dan lain-lain, produk alcatel memiliki layanan tambahan berupa music on hold, night service, emergency calling, serta produk NEC memiliki layanan tambahan berupa Voice mail, DHCP server email server dan lain-lain.


Dikutip dari:

"SUBCHAN ASY’ARI _611030100
PENERAPAN TEKNOLOGI xDSL PADA SISTEM PABX DI LABORATORIUM AKSES STT TELKOM BANDUNG
THE ADJUSMENT OF xDSL TECHNOLOGY AT STT TELKOM ACCESS LABORATORY PABX SYSTEM"
IT TELKOM